Dosen Informatika Menjadi Pembicara di Academic Talk UniMaP Malaysia

Jumat, 20 Maret 2020 - 11:09:48 WIB
Dibaca: 746 kali


 

 

 

Dinamika perkembangan dunia dari segala bidang, baik pendidikan, teknologi, maupun kondisi kemasyarakatan dunia mau tidak mau memaksa setiap individu atau institusi untuk terus berinovasi, jika tidak, tentu akan luluh tergerus oleh kemajuan zaman.

 

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai salah satu institusi pendidikan yang sudah cukup besar di Indonesia juga turut merespon segala dinamika perkembangan dunia tersebut. Sexcara konsisten Untag Surabaya terus melakukan pengembangan baik internal maupun eksternal. Pengembangan internal dilakukan dengan peningkatan kualitas infrastruktur maupun SDM. Sedangkan pengembangan eksternal dilakukan dengan terus aktif menggalang kerjasama dengan institusi lain baik dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah UniMaP Malaysia (Universiti Malaysia Perlis).

 

Tindak lanjut dari kerjasama Untag Surabaya dengan UniMaP Malaysia tersebut antara lain adalah dengan menggelar Academic Talk Series. Academic talk Series digelar secara bergantian di universitas universitas yang saling bekerja sama, antara lain adalah Untag Surabaya, serta UniMaP Malaysia. Pada Jumat 6 Maret 2020 lalu, Academic Talk Series digelar di kampus Universiti Malaysia Perlis, dengan mengundang Bapak Mulyanto Nugroho, Rektor Untag Surabaya, Bapak Muwaffaq Ahmad Jani, dosen Informatik sekaligus Wakil Rektor Untag Surabaya sebagai narasumber.

 

Dosen Informatika sekaligus Wakil Rektor Untag Surabaya, bapak Muwaffaq Ahmad Jani, dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi dengan topik “How To Face Society 5.0”. Seperti kita tahu bahwa perkembangan masyarakat dunia saat ini sudah mencapai 5.0. Mulai dari era berburu dan meramu, kemudian era bercocok tanam, era revolusi industri, era komputerisasi, dan sekarang era big data. Dalam era big data, ada sangat banyak data data yang bisa didapatkan, semua itu tentu memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah kita semua dapat semakin mudah mendapatkan informasi informasi untuk mendukung keputusan. Namun kerugiannya, tidak semua data yang tersedia tersebut adalah akurat, bahkan sebagian diantaranya bisa jadi data sampah. Maka dalam era big data, kita semua harus pandai pandai menyeleksi data, untuk kemudian menganalisa sehingga bermanfaat bagi setiap keputusan keputusan yang akan diambil.

 

Apa yang telah dilakukan oleh Bapak Muwaffaq Ahmad Jani sebagai dosen Informatika sekaligus sebagai Wakil Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tentu sangat membanggakan kita semua. Semoga seluruh keluarga besar Informatika Untag Surbaaya khususnya, dapat turut bersemangat untuk terus berkarya dan memajukan program studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya