Paper Mahasiswa Informatika Untag Surabaya Diterima Dalam Konferensi Internasional Di Universitas Brawijaya Malang

Prestasi demi prestasi, inovasi demi inovasi, tidak henti hentinya dihasilkan oleh seluruh keluarga besar program studi Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Setelah sebelumnya ada Iwan Effendi, mahasiswa Informatika yang menciptakan sistem informasi inventory, ada pula Ali Murtadlo, mahasiswa Informatika yang berhasil membuat sistem prediksi penyakit diabetes dengan metode machine learning.

Remaja yang juga aktif dalam kegiatan pencak silat ini dalam tugas akhirnya membuat sebuah sistem prediksi diabetes dengan memanfaatkan machine learning. Dibawah bimbingan Ibu Dwi Harini Sulistyawati, Ali memprediksi penyakit diabetes berdasarkan gejala gejala yang dialami oleh seseorang. Data data gejala diabetes pada awalnya dimasukkan kedalam sistem, untuk “dilatihkan” agar gejala gejala diabetes yang dimasukkan selanjutnya dapat dikenali oleh sistem.

Pada awal Januari lalu, paper penelitian Ali bersama Ibu Dwi Harini terpilih untuk dipresentasikan dalam kegiatan BICMST 2020 (Brawijaya International Conference On Multidisciplinary Sciences And Technology). BICMST dihelat di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 2 dan 3 Januari 2020.

Semoga prestasi yang diraih oleh Ali bersama dengan dosen pembimbingnya yaitu Ibu Dwi Harini dapat menginspirasi seluruh keluarga besar Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk terus berusaha lebih baik dalam segala hal, terutama dalam pelaksanaan pembelajaran.