Tim KTI Gemastik Lolos Tahap Final 2023

SELAMAT KEPADA

Tengku Bintang Zaky Irmaysa Teknik Informatika
Maulina Sabrina Teknik Informatika
Wiranti Kusuma Dewi Teknik Industri

Pengumuman Peserta Babak Final Gemastik tahun 2023
Tim : Lightning Storm
Mewakili
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Teknik Informatika & Teknik Industri

Gemastik Lolos Tahap Final 2023
Divisi Karya Tulis Ilmiah TIK

Alhamdulillah tim KTI Gemastik lolos tahap final dan ada beberapa persyaratan administrasi, salah satunya link publikasi jurusan untuk pendaftaran hak cipta karya (HKI).

PENGENDALIAN KUALITAS BATIK MENGGUNAKAN SOFTWARE QUALITY CHEKCER BERBASIS KAMERA UNTUK MENDETEKSI 
POLA, WARNA DAN UKURAN BATIK

Pada tahun 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Takbenda, yang meningkatkan permintaan dan penggunaan batik. Pengakuan ini juga mempengaruhi perkembangan teknik batik, dengan munculnya variasi dalam teknik menulis, melukis, dan mencap. Pengakuan ini membawa manfaat, namun dibutuhkan tanggung jawab yang besar dalam melestarikan dan mewariskan batik kepada generasi mendatang. Selain itu, kurangnya kontrol kualitas dalam produksi batik menjadi masalah yang perlu diatasi. Makalah ini menyajikan solusi berupa "Perangkat Lunak Pemeriksa Kualitas Berbasis Kamera" yang dapat mendeteksi corak, warna, dan ukuran batik. Inovasi ini bertujuan sebagai berikut, antara lain: pertama, untuk mempertahankan keaslian batik Indonesia sebagai batik terbaik di dunia, kedua, untuk mendeteksi kecacatan pada batik, dan terakhir, untuk meningkatkan efisiensi dalam proses kontrol kualitas batik. Terdapat teknik dan hasil yang diharapkan untuk memperbaiki kualitas batik, yaitu segmentasi warna menggunakan metode Otsu's Thresholding untuk memisahkan pola batik dari latar belakang dan elemen lainnya berdasarkan perbedaan intensitas warna, sehingga memudahkan untuk melihat pola-pola yang tidak sama; ekstraksi fitur menggunakan metode Canny Edge Detection untuk mengidentifikasi karakteristik yang penting dalam batik, seperti pola dan corak, menghasilkan fokus pada garis tepi dari content yang ingin diekstrak sehingga hasil dari gambar lebih detail melihat perbedaan pola dan corak batik; analisis spectral menggunakan Transformasi Fourier untuk menganalisis komponen frekuensi dalam batik dan mengidentifikasi pola berulang sehingga dapat membandingkan spektrum frekuensi batik dengan spektrum frekuensi standard yang ditentukan; pengolahan citra menggunakan metode SIFT membantu dalam mengevaluasi keseragaman, simetri dan perulangan motif pada batik digunakan untuk deteksi pola, pembandingan dengan pola referensi, dan evaluasi kualitas pola batik secara objektif. Dari pemaparan tersebut, Software Quality Checker berbasis kamera dapat menjadi inovasi yang solutif mengatasi pengendalian kualitas batik Indonesia.

Sumber Berita