Sidang Akhir Gelombang Pertama Teknik Informatika Untag Surabaya Berjalan Lancar

Pada Hari Kamis 1 November 2018 lalu, telah dilaksanakan ujian Sidang Akhir Gelombang Pertama untuk mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Ujian Sidang Akhir Tahap Pertama ini terbagi menjadi empat kelompok dengan masing masing kelompok terdiri dari tiga orang dosen (penguji). Dosen kelompok pertama pertama adalah Ibu Anis Rahma Amna, Bapak Ery Sadewa dan Ahmad Habib. Dosen kelompok kedua adalah Bapak Geri Kusnanto, Bapak Roenadi serta Bapak Agus Hermanto. Dosen kelompok ketiga adalah Bapak Muhammad Firdaus, Bapak Sugiono, Bapak Anang Pramono. Sedangkan dosen kelompok keempat adalah Bapak Agus Darwanto, Bapak Anton Breva, serta Bapak Aris Sudaryanto.

Sidang Tugas Akhir Gelombang Pertama Teknik Informatika Untag Surabaya ini diikuti oleh lima belas orang mahasiswa dengan pembagian lima orang mahasiswa di kelompok pertama, tiga orang mahasiswa pada kelompok kedua dan ketiga, serta empat orang mahasiswa pada kelompok keempat. 

Secara umum, proses sidang akhir gelombang pertama Program Studi Teknik Informatika Untag Surabaya berjalan dengan cukup lancar. Bahkan ada satu orang mahasiswa yang karya tugas akhirnya cukup menarik. Mahasiswa tersebut adalah Deni Ardian yang berkarya membuat stabilizer kamera menggunakan BGC dan Arduino. Stabilizer yang dibuat oleh Deni berfungsi untuk menstabilkan posisi kamera terhadap pergerakan pergerakan yang mengganggu misalnya ketika kita merekam sesuatu sambil berjalan, maka otomatis posisi kamera juga akan mengalami guncangan. Fungsi stabilizer adalah untuk menyeimbangkan kamera meskipun banyak terjadi guncangan terhadapnya. Selain untuk menstabilkan, stabilizer kamera buatan Deni juga dapat mendeteksi posisi obyek secara otomatis. Posisi obyek dideteksi secara otomatis menggunakan sensor ultrasonik, dimana jika posisi obyek sudah ditemukan maka kamera akan secara otomatis juga diarahkan kepada obyek.

Diharapkan kedepan karya karya tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya akan lebih baik dan bermanfaat lagi.