Dosen Informatika Untag Surabaya Melakukan Pengabdian Pelatihan Membaca Al Qur'an di Keputih Surabaya

Semua dosen memiliki tiga kewajiban utama yang harus dipenuhi, yaitu pengajaran, penelitian serta pengabdian. Tiga kewajiban tersebut dikenal sebagai tri dharma perguruan tinggi.  Di Untag Surabaya, pelaksanaan kewajiban tri dharma perguruan tinggi oleh dosen dievaluasi setiap semester.

Dalam rangka memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi, salah satu dosen Teknik Informatika Untag Surabaya melakukan pengabdian di Majelis Taklim Al Choir Keputih Surabaya. Bapak Aris Sudaryanto melakukan pengabdian dalam bentuk pelatihan membaca Al qur'an secara praktis kepada jama'ah Majelis Taklim Al Choir.

Inisiatif beliau muncul ketika menyadari bahwa para ustad di Majelis Taklim Al Choir masih belum seragam kemampuannya dalam membaca dan mengajarkan Al Qur'an. Padahal, sebagian besar jama'ah yang merupakan alumni pondok pesantren sudah sangat ditunggu  kiprahnya di masyarakat. Jika para ustad tidak dibekali dengan kemampuan agama yang cukup, misalnya kemampuan mangajar Al Qur'an, maka tentu saja para ustad ini akan mengalami kesulitan dalam membaur kedalam masyarakat. Padahal metode dakwah yang baik hendaknya dapat membaur dengan masyarakat yang ada.

Selain untuk meningkatkan kemampuan para ustad, kegiatan pengabdian ini juga bertujuan untuk mengenalkan Untag Surabaya kepada masyarakat. Dengan diadakannya kegiatan pengabdian semacam ini, diharapkan dapat meningkatkan citra baik Untag Surabaya di masyarakat. Kedepan, harapannya tentu saja kepercayaan masyarakat terhadap Untag Surabaya semakin tinggi, dan semakin banyak masyarakat yang memilih Untag Surabaya untuk melanjutkan pendidikan anak anaknya.

Kegiatan pengabdian ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Berdasarkan survey yang dilakukan kepada seluruh peserta, kesemuanya mendapatkan peningkatan kemampuan dalam membaca dan mengajarkan Al Qur'an.