Dosen Informatika Menjadi Narasumber Workshop PKM Fakultas Teknik

Saat ini pihak pimpinan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang gencar gencarnya untuk meningkatkan kualitas Universitas. Berbagai analisa dilakukan, kekuatan dan kelemahan Untag didata. Sisi kuat Untag Surabaya terus dijaga, sedangkan pada sisi lemahnya dilakukan perbaikan dan penguatan secara intensif.

Gayung bersambut, dilandasi semangat yang sama Fakultas Teknik menyelenggarakan workshop PKM untuk BEM serta pengurus himpunan mahasiswa se-Fakultas Teknik. Turut hadir dalam workshop tersebut, Bapak Sajiyo selaku Dekan Fakultas Teknik, Bapak Gatut Prijo Utomo yaitu Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Bapak Bantot Sutriono Wakil Dekan II Fakultas Teknik serta Bapak Aris Sudaryanto dosen Teknik Informatika Untag Surabaya.

Bapak Sajiyo menginginkan bahwa kegiatan workshop PKM semacam ini harus menghasilkan luaran yang nyata, misalnya proposal PKM, atau yang lainnya, jangan hanya seminar atau workshop berkali kali namun tidak menghasilkan apa apa. Jika mahasiswa siap mengadakan kegiatan yang luarannya jelas maka fakultas akan sangat mendukung. Misalnya kegatan seperti workshop PKM dimana setelah selesai workshop, peserta sudah memiliki draft PKM. Jika kegiatan yang diselenggarakan itu jelas acaranya, jelas juga outputnya, maka pertanggungjawabannya juga akan mudah, bahkan fakultas akan mendukung dengan baik.

Bapak Wakil Dekan II Fakultas Teknik, Bapak Bantot mengaharpkan agar kegiatan workshop PKM ini tidak hanya sampai disini saja, melainkan harus dilanjutkan dan ditularkan kepada mahasiswa mahasiswa yang lainnya. Pengurus pengurus himpunan, serta berbagai perwakilan mahasiswa teknik Untag Surabaya yang hadir dalam workshop ini hendaknya bisa menjadi pioner pioner dalam hal PKM, sekaligus menularkan kemampuannya kepada mahasiswa lain. Begitu seterusnya sehingga PKM ini menjadi membudaya di Untag Surabaya, khususnya di fakultas teknik.

Sebagai narasumber dalam workshop PKM tersebut, Bapak Aris Sudaryanto fokus pada tahap awal pembuatan PKM, yaitu mencari tema atau judul. Secara sederhana, kegiatan PKM bisa dikatakan sebagai kegiatan "mengilmiahkan sesuatu".  Maka apapun bisa jadi judul atau tema, selama itu dilakukan secara ilmiah. Judul atau tema juga bisa didapat dari hal hal yang kita temui sehari hari, atau juga dari tugas kuliah.

Misalnya pengurus himpunan, maka sehari hari akan menemui permasalahan tentang semangat anggotanya dalam himpunan atau kurangnya anggota. Hal tersebut juga bisa "di ilmiahkan". Tinggal diteliti faktor faktor apa saja yang membuat mereka enggan menjadi anggota himpunan, selanjutnya dianalisa bagaimana solusinya. Dan seterusnya. Bagi mahasiswa secara umum, tugas kuliah juga bisa dijadikan topik atau judul PKM. Misalnya mahasiswa Teknik Mesin mendapat tugas kuliah untuk melakukan visualisasi proses bahan bakar dari air. Tinggal dilakukan visualisasinya bagaimana, kemudian direalisasikan, terakhir dihitung efisiensinya. Misalnya bagi mahasiswa informatika, mata kuliah pengolahan citra, bisa menghitung jumlah kendaraan dalam satu gambar. Maka hal tersebut juga bisa digunakan sebagai program untuk mengukur kemacetan misalnya. Serta masih banyak lagi ide ide yang dapat digali dari tugas tugas atau hal hal sehari hari yang ditemui mahasiswa.

Bapak Aris mengaharapkan mahasiswa untuk berani mencoba membuat proposal PKM sampai selesai, kemudian diikutkan lomba. Setidak tidaknya kita mulai dahulu, kita usahakan dahulu dari segi jumlah, baru kemudian kita perbaiki kualitasnya serta kita jadikan PKM ini sebagai sesuatu yang membudaya di Untag Surabaya