Workshop Penulisan Jurnal Publikasi Teknik Biomedik Bersama Profesor Verkerke

 

Pada hari Rabu 05/08/18 lalu Teknik Informatika Untag Surabaya kedatangan tamu spesial dari Belanda. Beliau adalah Profesor Verkerke, peneliti biomedik dari Universitas Twente dan Universitas Groningen Belanda. Kedatangan profesor Verkerke ke Untag Surabaya diinisiasi oleh group riset AICV (Artificial Intellegent and Computer Vision) Teknik Informatika Untag Surabaya. Kedatangan beliau di Teknik Informatika Untag Surabaya adalah untuk menyampaikan kuliah tamu tentang persiapan jurnal publikasi, khususnya untuk bidang biomedik yang menjadi kepakarannya.

 

Menurut profesor Verkerke, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam proses pembuatan jurnal publikasi. Pertama adalah mengenai Ide, kedua pemilihan jurnal, ketiga tentang struktur penulisan, perbaikan penulisan jurnal, proses submit, serta proses perbaikan jurnal. Masing masing proses tersebut memiliki arti yang penting. 

Dimulai dari ide penulisan jurnal, seorang peneliti harus fokus tentang permasalahan apa yang akan dipecahkan, perbaikan atau kelebihan dari penelitian terdahulu, keunikan atau originalitas, serta data data yang sesuai. Proses kedua dalam pemilihan jurnal, peneliti bisa memilih jurnal dengan quartil apa yang diinginkan asalkan tetap mewaspadai adanya jurnal predator. Setelah memilih jurnal, maka peneliti harus menuliskan jurnalnya sesuai dengan struktur baku yang digunakan. STruktur penulisan ini bisa jadi berbeda beda untuk setiap jurnal. Setelah struktur penulisan jurnal sudah sesuai, selanjutnya perlu dikoreksi dahulu jurnal yang telah ditulisakan. Proses koreksi jurnal ini bisa dilakukan oleh siapapun, boleh oleh kolega, dosen pembimbing, atau pihak lain yang berkompeten. Selanjutnya manuskrip jurnal di submit, lalu peneliti perlu menunggu dengan sabar, karena proses submit jurnal secara umum memang membutuhkan waktu yang cukup lama, antara 2 hingga 4 bulan. 

 

Apapun hasil dari proses review, hendaknya diterima dengan sabar. Karena seluruh hasil review itu adalah demi kebaikan jurnal sendiri. Ketika seorang peneliti mendapatkan penolakan dari sebuah jurnal, maka ada beberapa pilihan baginya, mau memperbaiki lalu disubmit kembali pada jurnal yang sama, atau submit jurnal ditempat lain. Terakhir, jangan lupa untuk terus memperbaiki manuskrip jurnal yang akan disubmit, terlepas dari koreksi mayor ataupun minor yang diberikan oleh reviewer.

 

Berkaitan dengan penelitian yang beliau lakukan, profesor Verkerke memandang bahwa riset biomedik kedepan bukan lagi tentang "menyembuhkan penyakit" melainkan tentang "mencegah penyakit". Bisa dikatakan bahwa riset biomedik kedepan lebih mengarah kepada tindakan preventif untuk mencegah timbulnya suatu penyakit dari pada mengobati penyakit itu sendiri. Maka hal tersebut memunculkan sebuah peluang riset baru tentang tindakan preventif untuk mencegah penyakit, misalnya autonomus mobil untuk mencegah kecelakaan, atau monitoring kondisi kesehatan manusia secara real time.

 

Pada akhir seminar, profesor Verkerke membuka peluang bagi mahasiswa, dosen ataupun periset dari fakultas teknik Untag Surabaya untuk melakukan riset bersama tentang biomedik. Semoga dengan adanya seminar ini, riset teknik informatika Untag Surabaya akan menjadi semakin baik dan maju lagi.


Materi workshop profesor Verkerke dapat diunduh pada tautan berikut ini : Materi Prof Verkerke Untag Surabaya

---

Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya