Mahasiswa Informatika Meraih Juara 3 Lomba Pencak Silat

Sepuluh mahasiswa UNTAG Surabaya meraih juara kategori tanding dalam Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 2 Tahun 2017 yang digelar oleh Sayap Rajawali.  Turnamen tersebut diselenggarakan di Gedung Universitas Muhamadiyah Yogyakarta pada tanggal 14-15 Oktober 2017.

Ali Murtadho mahasiswa Teknik Informatika UNTAG Surabaya yang berkesempatan mengikuti tournament tersebut mengatakan, kesepuluh mahasiswa yang ikut Open Tournament Pencak Silat Yogyakarta Championship 2 Tahun 2017 semuanya berhasil meraih juara.

“Yang ikut itu ada sepuluh mahasiswa, dua mahasiswa meraih medali emas, empat mahasiswa dapat medali perak, dan empatnya lagi meraih medali perunggu,” ucapnya kepada warta17agustus, Rabu (15/11). Ali merupakan salah satu peserta yang berhasil menjadi juara 3 sehingga mendapatkan medali perunggu.

Mahasiswa angkatan 2016 itu menjelaskan, kesepuluh mahasiswa yang berhasil meraih juara merupakan mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sebelum berangkat ke Yogyakarta, kata Ali, mahasiswa mempersiapkan diri dengan latihan fisik dan mental.

“Sepuluh mahasiswa yang berangkat ke Yogyakarta kemarin adalah mahasiswa yang gabung di UKM. Yakni, tiga mahasiswa dari UKM Tiga Serangkai, satu mahasiswa PSHT, dan enam mahasiswa dari UKM Sawunggaling,” paparnya.

Lebih lanjut Ketua UKM Sawunggaling tersebut mengungkapkan, sebagai mahasiswa harus mempunyai kontribusi yang positif untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti kegiatan organisasi kampus dan perlombaan.

“Kalau UKM kami terbentuknya memang karena prestasi. Jadi, sudah seharusnya kami memberikan prestasi yang terbaik untuk kampus,” ujar mahasiswa Kabupaten Bojonegoro itu.

Lebih lanjut Ali mengatakan, agar prestasi mahasiswa bisa lebih ditingkatkan maka dukungan dari pihak kampus sangat diperlukan. Menurut dia, jika hal ini bisa dilaksanakan dengan baik tentunya akan mendorong semangat mahasiswa untuk terus berprestasi.

“Meskipun mahasiswa itu kuliah sambil bekerja, jika sungguh-sungguh akan bisa berprestasi. Untuk itu, semangatnya jangan sampai luntur untuk memajukan kampus,” tegasnya.

Sumber : warta17agustus