Fish Finder : Karya Mahasiswa Untuk Nelayan Kecil

Rabu, 22 Februari 2017 - 08:05:42 WIB
Dibaca: 1574 kali


Afis Sabi Masrury Mahasiswa Teknik Informatika UNTAG Surabaya berhasil menciptakan aplikasi Fish Finder dengan Arduino Berbasis Android. Dengan alat tersebut Afis ingin membantu memudahkan para nelayan kecil untuk menangkap ikan dengan teknologi yang biasa mereka gunakan yaitu smartphone.

Fish finder ( pencari ikan ) adalah salah satu kemajuan teknologi digital yang bermanfaat untuk membantu aktifitas manusia, yaitu bermanfaat bagi nelayan atau pelaut. Namun teknologi ini sangat susah dijangkau oleh kalangan nelayan kecil yang modal melautnya juga dapat dikatakan kecil. Saat ini satu teknologi yang banyak dimiliki oleh nelayan kalangan kecil namun memiliki fungsi ganda adalah ponsel pintar atau yang lebih sering disebut smartphone. Harga smartphone yang saat ini sudah sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat membuat banyak orang memiliki smartphone tak terkecuali nelayan. Smartphone dianggap lebih efisien karena memiliki banyak fungsi yang dapat dijalankan.

" Berawal dari hobi memancing dan keprihatinan pada nelayanan mengenai penggunaan teknologi yang ada sekarang. Sebenarnya teknologi Fish Finder itu sudah ada cuma dengan harga yang cukup mahal, sedangkan kita ketahui Negara Indonesia itu Negara kemaritiman otomatis banyak nelayan dan orang-orang yang hobi memancing. Nah saat ini masih banyak nelayan yang belum menikmati teknologi itu, sehingga dari sinilah yang melatarbelakangi saya untuk membuat aplikasi ini dengan alasan karena nelayan yang menggunakan HP Android (Smartphone) itu sudah banyak cuma para nelayan itu tidak mungkin beli teknologi yang mahal, sehingga akhirnya disini yang saya pilih adalah smartphone android. " Kata Afis saat dikonfirmasi warta17agustus.com, Selasa (17/1/2017)

Dalam hal pemanfaatan smartphone dapat menggantikan posisi GPS Garmin dalam membaca hasil pembacaan sensor fish finder. Hasil pembacaaan sensor yang biasanya akan ditampilkan secara digital dengan GPS Garmin akan digantikan dengan smartphone. Dengan pemanfaatan smartphone sebagai pengganti GPS Garmin nelayan dapat dengan mudah memiliki fish finder untuk membantu aktifitasnya dalam mencari ikan. Dengan ini nelayan tidak perlu membeli fish finder dengan harga yang cukup mahal. Cukup dengan memanfaatkan smartphone yang mereka miliki atau dengan membeli smartphone baru dengan harga yang cukup murah. Nelayan sudah dapat memanfaatkannya untuk berkomunikasi dan mencari ikan. Dan dengan teknologi bluetooth yang cukup canggih dapat menghemat biaya pengeluaran nelayan karena tidak perlu membeli pulsa paketan untuk menghubungkannya dengan alat pembaca lokasi ikan.

" Walaupun masih banyak kekurangan dan perlu dikembangkan saya berharap dengan penelitian ini bisa membantu para nelayan kecil memberikan informasi mengenai posisi ikan dengan memanfaatkan smartphone, sehingga teknologi ini dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan. " Ucap Mahasiswa yang hobi memancing tersebut.




Sumber Berita: warta17agustus.com


Untag Surabaya || Fakultas Teknik Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya