Penggunaan Smartphone Dalam Berkomunikasi Antara Mahasiswa Dan Dosen

Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya membuat petunjuk etika mahasiswa menghubungi dosen melalui telepon genggam. Program yang sudah berjalan sejak bulan Juni 2016 ini untuk membentuk sikap dan perilaku mahasiswa menjadi lebih baik dan menghargai orang lain.

Dalam kehidupan kampus, mahasiswa tentu saja tidak bisa lepas berinteraksi dengan dosen terkait urusan akademik. Apalagi bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, hampir bisa dipastikan setiap pekan mahasiswa akan berhadapan langsung dengan dosen pembimbing. Untuk itu, tentu mahasiswa harus membuat janji terlebih dahulu kepada dosen.

Kaprodi Teknik Informatika, Gery Kusnanto, S.Kom., MM mengatakan, program tersebut dibuat karena sebelumnya tidak sedikit mahasiswa, jika mengirim SMS atau telepon tidak pada waktunya, yaitu malam hari, dan isinya juga kurang benar.

“Program ini untuk semua angkatan di Prodi Teknik Informatika. Kemungkinan kedepannya juga akan diberlakukan pada semua prodi yang ada di Fakultas Teknik,” jelas Gery saat dikonfirmasi warta17agustus.com, Rabu (22/6/2016).

Berikut penjelasan Gery tentang petunjuk atau etika mahasiswa Teknik Informatika dalam menghubungi dosen melalui telepon genggam adalah (1) perhatikan waktu pengiriman pesan, pilih waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau ibadah, hindari mengubungi dosen di atas pukul 20.00 WIB, (2) awali dengan salam, (3) ucapkan kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati, (4) sebutkan identitas mahasiswa dengan jelas, karena setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa dan tidak menyimpan nomor HP seluruh siswa, maka pastikan menyampaikan identitas di setiap awal percakapan, (5) tulis dengan singkat dan jelas, (6) akhiri pesan dengan salam atau ucapan terima kasih sebagai penutup, dan pastikan membaca ulang pesan sebelum dikirim.

“Respon mahasiswa baik, sudah tidak ada SMS yang disingkat, sudah sesuai petunjuk yang diberikan. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku mahasiswa menjadi lebih baik dan menghargai orang lain,” ujar Gery.